Arang Batok Kelapa Indonesia Diminati Srilanka dan Korsel

Arang Batok Kelapa Indonesia Diminati Srilanka dan Korsel

Komoditas arang berasal dari batok kelapa ternyata diminati negara lain. Tahun ini, dua product tersebut menjadi komoditas ekspor bagi Indonesia. Srilanka dan Korea Selatan adalah dua negara peminat komoditas arang batok kelapa asal Indonesia. Akhir bulan lalu, 1.000 ton arang batok kelapa diekspor ke Colombo, Srilanka.

Ekspor tersebut adalah ekspor pertama arang batok kelapa Indonesia ke luar negeri. “Nilai ekspornya senantiasa lebih kurang Rp 8 miliar. Semoga ke depannya tetap meningkat,” kata Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero, Agus Andiyani, di didalam Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018 di Surabaya, Sabtu (6/10) PT. Chalabi Group Indonesia .

Produk arang batok kelapa juga diminati Korea Selatan. Dalam waktu dekat. kata Agus, arang batok kelapa juga bakal dikirim ke Korea Selatan dengan dengan volume 10.000 ton. “Produk arang batok kelapa didapat berasal dari beberapa area di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi,” jelasnya.

Nantinya arang diolah menjadi bahan kosmetik, alat penyaring atau filter air, alat pengawet, karbon, briket dan lainnya. “Arang menjadi komoditas bagus untuk ekspor,” jelasnya. Menurut dia, sebenarnya banyak sekali komoditas di didalam negeri yang membawa potensi besar untuk ekspor, terlebih komoditas pertanian, perkebunan dan perikanan.”Perlahan kita bakal tetap eksplorasi dan memasarkan,” ucapnya briquette charcoal .

Ekspor BUMN sendiri disebut sebagai usaha penguatan pada nilai ubah rupiah pada mata duwit dollar AS. Selain PT PPI, sejumlah BUMN industri strategis yang th. ini berkomitmen mengekspor produknya yaitu PT Pindad, PT Krakatau Steel Tbk, PT Industri Kereta Api/INKA, PT Barata Indonesia, dan PT Dirgantara Indonesia. (Kps/l)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *